Skip ke Konten

Ternyata Akhirat Tidak Kekal

sebuah resensi

Peresensi: Asnita (Pengelola Perpustakaan)


Judul: Diskusi Tasawuf Modern Ke–2

Pengarang: Agus Mustafa

Penerbit: Padma Press, Surabaya

Tahun Terbit: –

Jumlah Halaman: 334 halaman

Bahasa: Indonesia

ISBN: 9799833701

Klasifikasi: 2X3.5 (Tasawuf / Pemikiran Islam)


Ikhtisar Buku


Diskusi Tasawuf Modern Ke–2 merupakan lanjutan dari eksplorasi pemikiran tasawuf modern yang disampaikan oleh Agus Mustafa. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat tasawuf dalam perspektif baru—lebih rasional, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan modern. Fokus utamanya terletak pada peran akal dalam memperdalam iman, sejalan dengan konsep ulil albab yang sangat ditekankan dalam Al-Qur’an.


Melalui pembahasan yang komunikatif dan lugas, Mustafa menguraikan bagaimana manusia diberi derajat tinggi ketika mampu menggunakan akal dan pikirannya untuk mendekat kepada Allah. Ia menantang pembaca untuk tidak hanya menerima ajaran secara dogmatis, tetapi aktif merenung, mempertanyakan, dan memahami secara intelektual makna spiritualitas.


Isi dan Tema Utama


Beberapa tema penting yang diangkat dalam buku ini meliputi:


Tasawuf yang Rasional

Buku ini menekankan bahwa tasawuf tidak harus bersifat mistis dan sulit dipahami. Dengan pendekatan rasional, tasawuf justru dapat menjadi jalan spiritual yang lebih aplikatif bagi manusia modern.


Peran Akal dalam Keimanan

Menggunakan landasan ayat-ayat Al-Qur’an, Mustafa menegaskan bahwa akal adalah alat penting untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah. Iman yang kokoh justru lahir dari proses berpikir yang mendalam.


Kedekatan Diri kepada Allah

Penulis mengajak pembaca untuk menapaki jalan spiritual melalui introspeksi diri dan pemahaman hakikat kehidupan, bukan hanya ritual.


Diskusi Tasawuf di ranah kontemporer

Buku ini menggugah pembaca untuk mengkritisi dan memperbaharui pemahaman terhadap ajaran tasawuf agar tetap relevan dengan tantangan zaman.


Kelebihan Buku


Bahasa yang mudah dipahami meski membahas tema-tema berat seputar tasawuf.


Pendekatan yang modern dan rasional, cocok bagi pembaca muda atau mereka yang baru memulai mempelajari tasawuf.


Mendorong pembaca untuk berpikir kritis, tidak sekadar menerima tanpa analisis.


Kekurangan Buku


Pembahasan yang rasional kadang terasa terlalu intelektual bagi pembaca yang lebih menyukai pendekatan sufistik tradisional.


Tidak terdapat indikator edisi atau tahun terbit yang jelas, sehingga konteks historis penerbitan bisa sulit dilacak.


Kesimpulan


Diskusi Tasawuf Modern Ke–2 adalah buku yang menarik bagi siapa pun yang ingin memahami tasawuf dari sudut pandang yang lebih modern, rasional, dan sesuai dengan tantangan era kontemporer. Dengan gaya penulisan khas Agus Mustafa yang menggugah dan penuh renungan, buku ini menjadi jembatan bagi pembaca untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui penggunaan akal—sebagai ciri khas ulil albab.


Buku ini layak dibaca oleh pelajar, mahasiswa, pendakwah, maupun pembaca umum yang mencari cara baru memahami spiritualitas Islam.

temukan di opac

di dalam Resensi
2021 Kesalahan Berbahasa